Kota kecil di Provinsi Sulawesi Tenggara. kurang lebih 2 hari 2 malam harus ditempuh dari Surabaya, tempat tinggalQ sekarang. Tak setiap tahun Q dapat mengunjungi kota asalQ itu. yah, 2 tahun sekali itu sudah syukur. Tp begitulah, Buton, penduduknya sebagaian besar adalah perantau. Setiap angin barat bertiup, para lelaki, ayah, pria remaja, anak usia sekolah SMP yang tak dapat melanjutkan sekolahnya, mengankat tas berisi perbekalan, untuk merantau mencari nafkah. 2 tahun, itu wkt yang singkat buat mereka untuk merantau. kerinduan akan keluarga dikampung halaman semakin terasa disetiap hari raya Idul fitri, mata enggan menatap matahari yang terbenam diakhir bulan Ramadhan. lalu apakah mereka mengingat hari itu adalah hari Raya Idul Fitri. Angin laut, bintang dilangit seakan memberi tanda esok telah genap 2 tahun engkau meninggalkan istri & anak mereka. Mata boleh tak memandang sinar kemerahan mentari, tapi hati memiliki sinar merah kerinduannya sendiri .
Categories
Album
(1)
Curhat
(1)
hikmah
(6)
Inspirasi
(1)
InterprenerQ
(7)
Opini
(1)
SoundCloud
(1)
Tentangku
(1)
TipsTricks
(4)
Popular Posts
-
Hari ini saya bangun lebih awal (lebih awal dari ayam berkokok maksudnya...hehe). Yup, kondisi fisik segar di awal hari, otak pun terangsang...